Showing posts with label Teknikal Trader. Show all posts
Showing posts with label Teknikal Trader. Show all posts

Jebakan Gap Mingguan di Forex

Posted by Insomniser 12 comments
trapping gap 300x249 Jebakan Gap Mingguan di Forex
Jebakan Gap Mingguan di Forex sebenarnya cukup sederhana dan logis kok. Ini berhubungan dengan kecendrungan Gap mingguan pada sebagian besar mata uang. Jadi anda bebas mau menggunakan pair apa saja di forex tergantung dari pilihan anda. hanya saja saran saya, usahakan cari pasangan mata uang (pairs) yang kecendrungan gapnya yang berjarak besar misalnya GBP/JPY, GBU/USD, EU/USD atau di currency yang menurut anda lebih berpeluang. silahkan cari sendiri dari kurang lebih 50 pair yang diperdagangkan di broker anda masing-masing.

Pada dasarnya ada beberapa tipikal trader dipandang dari jumlah entry-nya dalam mendulang dollar dari forex, yaitu :
  1. Trader in the momen : trader yang entrynya tidak jelas jam tradingnya. Yang pasti ada momen dia entry
  2. Trader harian : Trader yang hanya entry sekali sehari, biasanya trader yang model begini memanfaatkan market tranding.
  3. Trader mingguan : Trader yang hanya entry seminggu sekali, biasanya trader tipe yang ini memanfaatkan gap mingguan di hari senin.
  4. Trader bulanan : Trader yang hanya entry sebulan sehari, biasanya trader tipe yang ini memanfaatkan big news seperti NonFarmPayroll
  5. Trader tahunan : Trader yang hanya entry pada bulan tertentu dalam setahun, biasanya trader tipe yang ini memanfaatkan akhir tahun dengan gaya scalping.

Nah, untuk kali ini kita akan membahas tipe trader pada poin 3 yaitu Trader mingguan yang mana memanfaatkan Gap mingguan yang terjadi pada beberapa pairs. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa trik Gap berikut ini terbukti ampuh mengangkat equity anda. Kalo gak percaya silahkan buktikan sendiri.

Berikut cara menerapkan Jebakan Gap Mingguan di Forex :

  1. Buka chart salah satu yang anda inginkan (misalkan saja EU/USD)
  2. Tunggu 5 menit sebelum penutupan pasar (close market) hari sabtu pagi biasanya pukul 04.00 atau 05.00 Wita.
  3. Open 2 posisi buy dan sell secara bersamaan (kalo beda sedikit gak masalah)
  4. pasang SL pada masing-masing posisi dengan jarak 10 Pips (poin)
  5. Pasang order buy stop di atas posisi buy sebelumnya dengan jarak 13-15 pips
  6. Pasang order buy stop di bawah posisi sell sebelumnya dengan jarak 1315 pips
  7. Gunakan30 % dari total margin anda pada semua entry.
  8. Silahkan tidur dan nikmati liburan anda hingga hari minggu
  9. Hari senin bangunlah sebelum Open market dan lihat hasilnya. Probability (kemungkinan profitnya 90% tergantung jarak gap yang terjadi. semakin besar gap semakin besar pula profitnya.
  10. Saat market buka, segeralah tutup semua posisi anda sesegera mungkin, boleh menggunakan script Close all position.
  11. Ilustrasinya sebagai berikut :
TrikTrappingForex Jebakan Gap Mingguan di Forex

    12.  Selamat mendulang profit mingguan anda

Untuk trik ini dibutuhkan sedikit kelihaian dan kecepatan anda, karena anda hanya butuh waktu yang singkat untuk melakukan 4 order sekaligus sebelum market tutup. utamanya pada pending order, jika belum faham mengenai pending order, silahkan baca postingan saya sebelumnya yaitu mengenal pending order pada metatrader. Dan sekedar info, bahwa beberapa broker tidak mengesahkan pending order menjelang market tutup sepetri marketiva. olehnya itu carilah broker yang bisa, misalnya di masterforex. Namun jangan khawatir, tanpa pending order anda sudah bisa mendulang profit kok. pending order berfungsi untuk memaksimalkan profit aja kok. Walaupun trik ini tidak 100% berhasil, tapi peluangnya sangat besar ketika terjadi Gap dengan jarak gap diatas 20 pips.

Selamat mencoba dan semoga anda beruntung dengan Jebakan Gap Mingguan di Forex.

M.A.P. System

Posted by Insomniser 2 comments
Sistem pada kali ini akan diulas mengenai sistem M.A.P yang akan memberikan gambaran kapan seharusnya memulai entry saat yang tepat, dan kapan wait and see. Disamping itu pula, akan diketahui mana false signal dan mana yang benar-benar signal murni yang harus diikuti. Ikutilah langkah-langkah sebagai berikut :

1. Siapkan Pair yang Anda sukai (penulis gunakan GBPUSD)



2. Ambil indikator Parabolic SAR (tak perlu dirubah-rubah)



3. Ambil indikator Moving Average of Oscillator (tak perlu dirubah-rubah)



4. Ambil indikator Average True Range (ganti periode : 4)



5. Ambil Posisi :

BUY jika Parabolic dan Moving mengarah ke atas dengan ATR berada di bawah



SELL jika Parabolic dan Moving mengarah ke bawah dengan ATR berada di bawah



Ingat, lakukan transaksi jika ATR benar-benar berada dibawah, jangan lakukan transaksi bila signal belum sesuai pada langkah-langkah di atas. Gunakan TP dan SL sesuai style Anda masing-masing guna menghindari dari kerugian.

10 Tips Sukses Trading Forex

Posted by Insomniser 14 comments

 10 Tips Sukses Trading Forex
Tips Sukses Trading Forex kali ini mungkin sedikit lebih menitikberatkan pada “fokus” pada sistem trading anda. Banyak trader yang gagal karena tidak pernah menerapkan sistem yang betul-betul fokus untuk gaya tradingnya. Setiap pekerjaan baik online maupun ofline, salah satu kata kunci yang paling utama adalah fokus itu sendiri. Pernahkan ada mendengarkan teori bagaimana tetesan air yang mampu melubangi sebongkah batu yang keras? Itu semua tidak terlepas dari kata fokus.

Suasana trading yang kurang kondusif terkadang menyulitkan anda untuk meraih hasil trading yang maksimal. Misalnya saja beban fikiran dari kantor atau lingkungan sekitar tidak mendukung sepenuhnya untuk membuat anda lebih fit dan prima melakukan trading hari ini, sebaiknya urungkan saja dulu. Jangan memaksakan keadaan yang kurang kondusif, karena suasana psikologis sangat menentukan akan keberhasilan trading anda. Olehnya itu, dibutuhkan Tips Sukses Trading Forex untuk menangani semua itu.

Berikut ini 10 Tips Sukses Trading Forex yang saya rangkum dalam sebuah postingan :

  1. Selalu pasang TP dan SL : Banyak trader pemula yang sering kali mengabaikan yang namanya Stop Loss (SL) dan hanya memasang Take Profit (TP) pada setiap OP yang dilakukan. Padahal sebenarnya trading tanpa stop loss itu sama saja dengan merelakan keseluruhan margin yang anda punya. Olehnya itu, saya menyarankan memasang TP dan SL setiap entry anda.
  2. Tentukan Jam Trading yang pas buat anda : Tentukan jam yang pas buat anda trading, Silahkan lakukan demo selama 1 minggu atau 1 bulan, carilah waktu trading yang pas (yang banyak memberikan anda profit ketimbang loss).
  3. Jangan suka plototin market kalo bukan jam trading efesien anda : Jika seandainya waktu efesien trading anda itu pada malam hari, hindarilah untuk memplototin chart di siang hari, karena lekukan-lekukan chart itu mengalahkan lekukan tubuh gadis seksi dan akan selalu memancing anda untuk mencumbunya.
  4. Gunakan hanya 1 indikator/template saja : Jangan terlalu banyak indikator/template yang jadi acuan. Cukup 1 saja. karena kebanyakan indikator/template kadang membingungkan tradernya sendiri.
  5. Trading di 1 pair saja : Anda tidak perlu melakukan entry pada banyak Currency, toh sama saj jika anda trading fokus pada 1 pair saja. Malah anda akan semakin familiar dan dapat menguasai karakter sebuah mata uang jika anda fokus.
  6. Carilah pasangan mata uang dengan spread kecil : Secara tidak sadar, spread telah menggerogoti equiti kita, olehnya itu carilah pairs dengan spread yang paling terkecil. Untuk persoalan yang 1 ini, saya sarankan di pairs EUR/USD dengan spread 1-3. Kalo saya sendiri menggunakan broker masterforex dengan spread 2 untuk pair EUR/USD.
  7. Berlatihlah terus di demo dan jika sudah mahir, barulah action di real : Dengan melakukan demo, akan memberikan anda gambaran suasanya bahtera market yang akan anda arungi. Sehingga sebelum anda menggunakan dana real, anda sudah siap dengan berbagai strategy.
  8. Jangan ada niat balas dendam, kalo loss biarkan saja hari itu anda loss. masih ada kok hari esok : Kata pak Ustadz, balas dendam itu tidak baik. Jika memang hari ini anda loss, relakanlah! Jangan ada niat balas dendam untuk mengembalikan dana anda yang hilang hari ini.
  9. Tetapkan Tipe trading anda : Jika anda merasa lebih cocok trading di market tranding, jangan memaksakan diri untuk menjadi seorang scalper (nyopet).
  10. Tradinglah saat suasana psikology anda fit : Jangan memaksakan trading saat anda lagi putus cinta atau lagi banyak masalah, sebab hal ini bisa berakibat fatal terhadap trading anda. Ciptaknlah suasana yang rileks sebelum anda memulai trading.

Demikianlah 10 Tips Sukses Trading Forex semoga bermanfaat dalam mengais dollar dari dunia trading anda.

Teknik Hedging

Posted by Insomniser 2 comments
Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah locking.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot lalu harga bergerak tak sesuai harapan (turun) dan posisi masih floating loss (rugi mengambang) 20 point, trader tersebut dapat melakukan open Sell EUR/USD 1 lot pada mata uang yang sama sehingga kerugian tersebut dilock hanya 20 point. Meskipun harga bergerak ke arah manapun, floating loss tetap 20 point

Mengenal Pending Order Pada Metatrader

Posted by Insomniser 4 comments
pending order 300x184 Mengenal Pending Order Pada Metatrader
Mengenal Pending Order pada Metatrader

Umumnya orang melakukan trading baik forex, index maupun commodity menggunakan metatrader sebagai platform tradingnya misalnya masterforex. Kecuali beberapa broker misalnya marketiva, namun kabar baru mengatakan bahwa marketiva juga sudah mulai mencoba melakukan sinkronisasi ke Metatrader. Banyak hal yang masih perlu kita ketahui dari berbagai menu yang disajikan software ini. Itulah salah satu manfaat dari demo account disediakan oleh setiap broker agar kita lebih dalam mengenal cara kerja dari metatrader.

Salah satu fasilitas yang jarang digunakan oleh beberapa trader adalah pending order. Padahal fasilitas ini boleh dikatakan sangat membantu kita dalam melakukan trading karena kita bisa menentukan order kita sebelum harga tersebut tersentuh. Untuk tampilan Pending Order seperti di bawah ini :

pendingOrder Mengenal Pending Order Pada Metatrader

Untuk Mengenal Pending Order pada Metatrader lebih jauh, baiklah saya akan mengkaji jenis-jenis pending order berikut ini :

    1.  Buy limit adalah Mengorder posisi buy di harga tertentu sebelum harga tersebut tersentuh dimana harga buy yang akan di order tersebut berada di bawah dari harga yang sedang berjalan (running) saat ini; ilustrasinya seperti ini :

buylimit Mengenal Pending Order Pada Metatrader

    2.  Sell limit adalah Mengorder posisi Sell di harga tertentu sebelum harga tersebut tersentuh dimana harga sell yang akan di order tersebut berada di atas dari harga yang sedang berjalan (running) saat ini; ilustrasinya seperti ini :

SellLimit Mengenal Pending Order Pada Metatrader

    3.  Buy Stop adalah Mengorder posisi buy di harga tertentu sebelum harga tersebut tersentuh dimana harga buy yang akan di order tersebut berada di atas dari harga yang sedang berjalan (running) saat ini; ilustrasinya seperti ini :

BuyStop Mengenal Pending Order Pada Metatrader

    4.  Sell Stop adalah Mengorder posisi sell di harga tertentu sebelum harga tersebut tersentuh dimana harga sell yang akan di order tersebut berada di bawah dari harga yang sedang berjalan (running) saat ini; ilustrasinya seperti ini :

SellStop Mengenal Pending Order Pada Metatrader

Untuk memudahkan anda mengingat jenis-jenis pending order ini, ada 2 kata kunci yang perlu anda ingat adalah Limit dan Stop. Kalo saya pribadi hanya mengingat kata stop yang mengindikasi bahwa posisi pending order stop itu mengikuti arah trend. misalnya buy stop, berarti kita berharap pending order kita mengikuti trend up. Begitu pula dengan Sell Stop.

Demikianlah gambaran singkat mengenai pending order dari saya, semoga memperkaya khasanah ilmu trading kita semua terutama bagaimana Mengenal Pending Order Pada Metatrader.

20 Strategi Forex Yang Paling Populer

Posted by Insomniser 3 comments
Stochastic High Low
Gunakan indikator Full Stochastic (14,3,3); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila stochastic melewati 20 ke 10 terus kembali ke atas 20; SELL bila stochastic melewati 80 ke 90 terus kembali turun ke 80; EXIT bila stochastic mencapai 80 (posisi BUY) dan keluar bila stochastic mencapai 20 (posisi SELL).

RSI High Low
Gunak...an indikator RSI (Relative Strength Index); Currency Pair dan Time Frame bebas, BUY bila RSI menembus ke bawah 30 lalu menekuk kembali ke atas 30; SELL bila RSI melewati 70 lalu menekuk kembali turun ke bawah 70; EXIT dengan Target Profit 20-30 pips.

Double Stochastic
Gunakan indikator Full Stochastic (21,9,9) and Full Stochastic (9,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame 1 Hour (H1) dan 1 Day (D1); Entry bila garis stochastic (21,9,9) atas berpotongan dengan (crossover) stochastic (9,3,3); BUY bila cross ke atas dari bawah level 20 dan SELL bila cross ke bawah dari ata level 80; EXIT bila garis stochastic bawah (9,3,3) mulai crossover; Exit posisi BUY bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke atas dari level 20 dan Exit posisi SELL bila stochastic (9,3,3) mulai crossover ke bawah dari level 80.

MACD Crossover
Gunakan indikator MACD (12,26,9); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis MACD crossover dari bawah ke atas batas level 0 dan SELL bila garis MACD crossover dari atas ke bawah level 0; EXIT bila crossover berikutnya terjadi yang berlawana dengan arah crossover Buy atau Sell.

Balanced System
Gunakan indikator 5 EMA (Exponential Moving Average), 10 EMA, Stochastic (14,3,3), RSI (14,70,30); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke atas dan Stochastic mengarah ke atas serta belum batas overbought, RSI di atas level 50; SELL bila garis 5 EMA memotong 10 EMA ke bawah dan Stochastic mengarah ke bawah serta belum batas oversold, RSI melewati ke bawah level 50; EXIT bila crossover berlawanan arah dengan arah signal Buy atau Sell.

Parabolic SAR + ADX (Average Directional Moving Index)
Gunakan indikator Parabolic SAR default setting (0.02,0.2), ADX 50 (dengan garis +DI dan –DI); Currency Pair dan Time Frame bebas; BUY bila garis +DI di atas –DI, SAR di bawah harga (signal Buy) dan kedua indikator harus stu signal; SELL bila garis +DI di bawah –DI dan SAR di atas harga (signal Sell); EXIT bila garis +DI dan –DI saling berseberangan lagi yang berlawanan dengan arah saat BUY atau SELL; arah trend selalu makin menguat apabila tingkat ADX semakin membesar atau tinggi.

5 x 5 System
Gunakan indikator 5 SMA (Simple Moving Average) dan RSI 5; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Day (D1); BUY bila harga telah memotong 10 pips ke atas garis 5 SMA dan RSI sudah di atas level 50; SELL bila harga telah memotong 10 pips ke bawah garis 5 SMA dan RSI suah di bawah level 50; EXIT bila signal trend sudah melemah dan arah indikator mulai berbalik arah.

Fibonaci System

Gunakan indikator 5 WMA, Fibonaci ; Currency Pair bebas; Time Frame >M15 dan 
Advanced RSI + Stochastic
Gunakan indikator SMA 150, RSI (3) dan Full Stochastic (6,3,3); Currency Pair bebas; Time Frame Daily; BUY bila harga berbalik dari garis SMA 150 dan bergerak ke atas, RSI berada di bawah level 20 dan mulai potong ke atas, Stochastic berada di bawah level 30 dan juga mulai potong ke atas; SELL bila harga berbalik dari garis SAMA 150 dan bergerak ke bawah, RSI berada di atas level 80 dan mulai potong ke bawah, Stochastic berada di atas level 70 dan juga mulai potong ke bawah; EXIT bila trend sudah mulai melemah dan memberi tanda arah balik dari trend Buy atau Sell.

Early Bird
Gunakan indikator Candlestick (diagram lilin); Currency Pair EURUSD dan GBPUSD; Time Frame H1; tentukan titik harga paling tinggi (High) dan paling rendah (Low) dari jam 0:00 sampai dengan 04.00 EST. Pasang timur BUY 5 pip di atas titik High dan Sell 5 pip di bawah titik Low dengan target profit 100 pip; EXIT dengan tutup semua posisi Buy atau Sell pada jam 01.00 pm EST.

Tops & Bottoms
Gunakan indikator 20 EMA, 40 EMA dan ADX 14; Currency Pair bebas; Time Frame 5, 15, 30 minutes, 1 hour, 3 hour dan 1 day; Cari di chart time frame pair yang ADX di atas level 30 (trend kuat), mulai dari D1 (besar) ke time frame kecil dan selalu pilih time frame terbesar; BUY bila harga menyentuh 20 EMA dan berbalik ke atas dengan stop loss 5 pips di bawah 40 EMA; SELL bila harga menyentuh 20 EMA dan berbalik ke bawah dengan stop loss di atas 40 EMA; EXIT target profit dua kali dari jumlah stop loss poin.

1 Minute Pivot
Gunakan indikator Pivot Point; Currency Pair bebas; Time Frame 1 Minute; Kalkulasi titik pivot point harian, gunakan Candle Daily (dari jam 5 pm EST – 5 am EST); 90% harga akan memantul dari pivot point sebagai titik support dan resistance yang sangat kuat; BUY saat harga memantul dari Pivot Point ke atas; SELL saat harga memantul dari Pivot Point ke bawah; Stop Loss dengan acuan spread + 3 pips dari pivot point; EXIT 10-20 pips tergantung kekuatan trend.

Hedging/Locking
Contoh : Anda pasang BUY 1 lot EURUSD dan mengharapkan harga naik, tetapi ternyata harga EURUSD turun terus, maka Anda akan cepat-cepat lock posisi BUY dengan memasang SELL 1 lot EURUSD. Dengan cara tersebut, posisi loss telah terkunci dan loss tidak akan bertambah ke mana pun harga bergerak. Bila Anda menganalisa bahwa harga telah mencapai titik terendah (dengan stochastic atau RSI), maka posisi SELL yang sudah profit segera diambil dan berharap harga kembali naik sehingga posisi BUY yang sudah loss akan semakin kecil lossnya atau bahkan menjadi profit.

Martingale
Melipatkan posisi yang salah arah setelah jarak (range) tertentu dengan harapan setelah turun beberapa pips, semua loss tertutupi dan malah profit.
Contoh :
Kita pasang posisi SELL 1 mini lot pada harga 97.68 dan ternyata harga naik 56 pips, maka tiap 20 pips dipasang lot kelipatan sebagai berikut :
- Sell 0.1 lot di harga 97.68
- Sell 0.2 lot di harga 97.88
- Sell 0.4 lot di harga 98.08
- Sell 0.8 lot di harga 98.28
Ketika harga mulai turun dari 98.31 sebanyak 20 pips ke 98.08, maka seluruh loss sudah kembali dan malah profit sekitar $80.

Anti Martingale
Strategi ini merupakan kebalikan dari strategi Martingale. Anti Martingale adalah strategi melipatkan order yang sesuai arah sehingga profit juga menjadi semakin berlipat.

5 Minute System
Gunakan indikator SMA 21 dan Bar Chart; Currency Pair bebas dan Time Frame Daily; BUY bila SMA 21 mengarah miring ke atas (trend naik) dan posisi BUY dipasang 5 pips di atas titik high inside bar; SELL bila SMA 21 mengarah miring ke bawah (trend turun) dan posisi SELL dipasang 5 pips di bawah titik low inside bar; STOPP LOSS 50 pips dan TAKE PROFIT 100 pips.

Off-Hours Trading
Gunakan indikator Candlestick; Currency Pair bebas; Time Frame H1; Tentukan titik harga paling tinggi dan paling rendah dari jam 03.00 pm s.d. 07.00 pm EST; BUY bila harga (candlestick) mencapai titik paling rendah; SELL bila harga (candlestick) mencapai titik tertinggi; Target Profit 20-30 pips.

Commodity Correlation
Menentukan posisi BUY (long) atau SELL (short) satu pasang mata uang (currency pair) berdasarkan naik turunnya harga komoditas utama dari salah satu negara pada currency pair yang bersangkutan. Contoh : Kanada adalah penghasil minyak dan bila harga minyak dunia naik, maka cenderung mata uang Dollar Canada (CAD) akan menguat terhadap USD. Begitu juga sebaliknya.

Carry Trade
Tentukan currency pair dengan selisih bunga paling besar (contoh GBPJPY); BUY pada saat 5 EMA memotong garis 200 SMA; Time Frame Weekly – Monthly; Tahan posisi sampai berbulan-bulan dan mengakumulasi swap/rollover rate – bisa mencapai US$ 23 per hari untuk tiap lot reguler/standard.

Carry Trade Correlation
Ambil 2 posisi BUY dengan korelasi saling meniadakan (satu naik dan satu turun) dan bunga swap/rollover rate terus bertambah tiap hari. Perlu dipelajari terlebih dahulu currency pair mana dengan swap positif.

Demikianlah ke-20 strategi Forex yang layak dicoba. Namun tetap perlu dicatat bahwa tidak ada strategi yang sempurna. Anda tetap perlu menerapkan manajemen risiko dalam setiap strategi sesuai dengan kondisi modal Anda dan pergerakan pasar. Akhirnya selamat melakukan trading dan sukses buat Anda!

Cut Loss

Posted by Insomniser 2 comments
Cut Loss berarti kita menutup posisi yang merugi karena harga bergerak berlawanan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

CONTOH KASUS
Mr. X memperkirakan harga akan NAIK dari 1.2000 ke 1.3000

Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) sekarang di harga 1.2000 dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi / mahal dan mendapat selisih Keuntungan.

Tapi ternyata bukannya naik harga, malah sebaliknya TURUN ke 1.1700!

Dan setelah melakukan analisa ulang, Mr. X berkesimpulan bahwa kemungkinan besar harga akan turun lebih jauh lagi, mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Jadi apa yang harus dia lakukan?

Daripada menderita rugi yang lebih besar lagi, maka Mr. X memutuskan untuk melakukan tutup posisi (melikuidasi) - nah inilah yang disebut cut loss

Tindakan ini mengakibatkan kerugian sebesar 300 point.

Tips untuk Anda:

Lakukan CUT LOSS apabila setelah analisa ulang, harga akan bergerak terus menerus melawan posisi anda
Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS BENAR, berarti anda sudah mencegah diri dari kerugian yang lebih besar
Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS SALAH, berarti anda sudah mencegah diri dalam hal mengurangi kerugian saat ini (atau bahkan mencapai profit). Ini berarti harga akan bergerak ke arah ekspektasi awal Anda.

Apakah Anda trader yang GAGAL apabila melakukan CUT LOSS?

Kalau Anda menjawab ya, Anda SALAH besar. Silahkan pertimbangkan hal berikut ini:
"Merrill Lynch & Co., the third- biggest U.S. securities firm, reported a wider-than-forecast quarterly loss as the credit contraction saddled the company with $9.7 billion of writedowns.." (Merrill Lynch & Co., perusahaan sekuritas ketiga terbesar di US melaporkan kerugian mereka lebih besar dari yang diprediksikan sebesar $9.7 milyar). Sumber: Bloomberg
Sebenarnya apa yang menjadi dasar, mengapa sampai perusahaan seperti Merrill Lynch & Co juga melakukan CUT LOSS bahkan mengumumkan jumlahnya secara detail?

Ini karena masih ada TRADING SESSION yang lain. Tidak menjadi masalah Merrill Lynch & Co menderita kerugian $9.7 milyar dollar karena pihak mereka masih melihat hari esok lebih cerah. Kesempatan profit yang mereka analisa di masa depan bisa lebih besar dibandingkan kerugian saat ini. Masih ada waktu lain agar Anda dapat meraih profit yang jauh lebih besar. Melepaskan 1 analisa yang salah/keliru adalah sangat disarankan untuk dapat melakukan trading secara lebih baik di masa yang akan datang.

Ibaratnya Anda mundur 1 langkah untuk dapat maju 10 langkah.

Cut Loss Itu Perlu

Posted by Insomniser 2 comments
Dalam dunia forex, yang dimaksud cut loss adalah merelakan transaksi yang sedang minus untuk mencegah kehilangan uang dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini biasanya tidak dilakukan oleh trader pemula lantaran dia berharap harga berbalik dan mengharapkan profit, namun pada kenyataannya harga terus menjauh dan akhirnya terjadi Margin Call, alias perlunya penambahan dana untuk menahan (sebagai jaminan) nilai yang minus tadi. Jika tidak segera diantisipasi dengan cut loss atau penambahan deposit, maka deposit sebelumnya akan hangus.

Sama seperti problematika hidup anak muda yang sarat akan idealisme. Pertama kehidupan anak muda pasti mengalami kebingungan dalam menentukan arah hidupnya, mereka mencoba hal ini dan itu untuk mencari jati diri sebenar-benarnya. Lalu mereka mulai menemukan sesuatu yang pas untuk dirinya, meskipun sebenarnya itu bukanlah yang benar-benar diinginkannya. Beberapa saat kemudian dia sadar, betapa susahnya dia menjalani pilihan pertamanya itu. Pada akhirnya dia harus memilih meneruskannya atau CUT LOSS, berhenti dari pilihan sebelumnya dan memulai hal baru yang lebih membuatnya bahagia hidup di dunia ini.

Apa kamu pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya? Kalau iya, apa kamu memilih jalan pertama atau yang kedua? Memilih meneruskannya namun hati terasa sakit karena itu bukanlah keinginanmu yang sebenar-benarnya dalam kehidupanmu, atau lebih memilih meninggalkannya dan memulai hidup baru?

"Seorang Jet Lee tidak akan menjadi artis sengetop itu apabila dia mau dipaksa orang tuanya menjadi ahli matematika"

Saya rasa sebuah cut loss itu perlu dilakukan selama masih awal, alias masih muda. Sebelum terlanjur terlalu parah, pilihlah jalan hidupmu yang benar-benar kamu impikan, harapkan, dan penuh akan semangat hidup apabila kamu bisa terus melakukannya mulai sekarang. Namun apabila kamu terus melakukan pilihan pertamamu, buang jauh-jauh rasa malasmu untuk melakukannya. Aku kira itu adalah hal tersulit dalam hidup…

Memilih Time Frame Terbaik untuk Trading.

Posted by Insomniser 6 comments
Di dalam chart sebuah platform market forex, tersedia kerangka waktu (Time Frame) yang dapat Anda gunakan untuk acuan trading. Semua platform charting Forex menawarkan grafik dari 1 menit sampai mingguan atau bahkan jangka waktu bulanan. Jadi, sering muncul pertanyaan dari para trader, kerangka waktu manakah yang terbaik untuk menganalisa pasangan mata uang dan mencetak profit di Forex?

Kalau yang menjawab pertanyaan itu adalah saya, maka saya akan menjawab, Itu tergantung pada jenis pedagang Anda. Jika Anda seorang daily trader, maka Anda harus menggunakan kerangka waktu yang pendek untuk menangkap trend kecil di Forex. Jika Anda adalah seorang swing trader, Anda harus menggunakan bingkai waktu yang lebih besar, dalam rangka menjaring swing terbaik di Forex.

Kerangka waktu terbaik untuk seorang daily trader:
Ada pilihan time frame (kerangka waktu) yang dapat digunakan untuk daily trader. Yang paling umum adalah 1 menit, 5 menit, 15 menit atau bahkan 30 menit. Tetapi bagi saya, frame waktu 1 menit tidak terlalu baik, karena sebagian besar frame periode 1 menit tidak menawarkan banyak kesempatan. Kerangka waktu ini terlalu kecil untuk memahami pergerakan-pergerakan harga dan kesulitan untuk menemukan trend intraday dengan baik. Anda tidak akan dapat melihat adanya perbedaan antara harga yang bergerak tipis dan besar.

T ime frame 5 menit memungkinkan sebagai kerangka waktu yang layak untuk daily trader. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menangkap perdagangan dengan cepat dengan gerakan yang layak untuk mengambil keuntungan.

Time frame 15 menit adalah seperti 5 menit, salah satu frame waktu terbaik untuk daily trader. Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas perbedaan di antara tren yang kecil dan yang besar. Kerangka waktu ini juga memungkinkan Anda untuk terus sebagai pemenang. Time frame 30 menit juga dapat digunakan untuk daily trader. Namun, waktu tersebut hanya dapat digunakan jika Anda berniat untuk terus dalam perdagangan hingga 6 atau 8 jam.

Kerangka waktu terbaik untuk Swing Trader:
Time frame yang paling sering digunakan untuk swing trader adalah grafik 1 jam, grafik 4 jam dan bahkan daily chart. Sedang Time Frame 1 jam adalah waktu yang baik jika Anda ingin terus perdagangan selama 1-2 hari. Hal ini menyajikan peluang yang baik untuk jenis perdagangan ini dan memungkinkan Anda untuk dalm perdagangan dengan imbalan risiko yang baik-(sesuatu yang hampir mustahil untuk dilakukan di time frame kecil seperti grafik 5 menit atau di 1 menit).

Sedangkan Time Frame 2 jam grafik dan 4 jam memungkinkan Time Frame terbaik untuk trader yang ingin mengadakan perdagangan untuk beberapa hari sampai 2 minggu. Time Frame ini memungkinkan Anda untuk menangkap gerakan terbesar di Forex.

Daily chart dimaksudkan untuk trader yang ingin terus dalam perdagangan selama berminggu-minggu dan cocok bagi seorang investor. Ini adalah kerangka waktu yang baik yang memungkinkan Anda untuk mengetahui di mana pasangan mata uang ini akan bergerak untuk minggu berikutnya.

So, ada banyak pilihan untuk memilih frame dari penggunaan chart di Forex. Tergantung pada karakter dan jenis seorang trader dalam trading (daily trader atau swing trader), Anda dapat menggunakan bingkai waktu yang berbeda untuk mencapai tujuan Anda. Perlu diingat bahwa semua frame waktu memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan yang lain.

Bila Anda sedang mencari Time Frame favorit Anda, perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan analisis teknis dalam trading Anda.

Happy trading!

Teknik Martingale

Posted by Insomniser 1 comments
Konsep Martingale
Pada prinsipnya, konsep idea martingale adalah bagaimana kita “menebus” kesalahan dengan membuka position baru, entah searah (averaging) atau berlawanan (cut-switch) dengan kuantitinya berlipat ganda, dengan harapan position yang baru ini profit dan profitnya cukup untuk cover “kesalahan” kita yang sebelumnya tetapi apabila position baru ini masih lagi salah , kita perlu membuka position baru yang kuantitinya juga berlipat ganda dari yang sebelumnya. Dan seterusnya.
Memang, semakin kita membuka posisi baru untuk menebus yang lama, maka risiko kita akan SEMAKIN BESAR kerana jumlah lotnya berlipat ganda.
Andai kita memasang 1 lot dan kemudian posisi ini loss 50 pips, maka untuk menebusnya (sesuai konsep martingale) maka kita membuka 2 lot, dan untuk menebus yang sebelumnya dua lot ini harus profit sekurang-kurangnya 30 pips sehingga= (30 pips x 2 lot) – (50 pips x 1lot) = 60 – 50 = 10 pips .

1 lot adalah level satu, 2 lot adalah level 2, 4 lot adalah level 3 dan seterusnya.

Persoalan sekarang, berapakah jumlah margin yang harus kita sediakan? Dan berapa kali kita sanggup melipat gandakan position kita?

Lihat pengiraan ini, andai kata kita salah melakukan position level satu dan loss 50 pips, level 2 loss lagi 50 pips, dan level 3 loss lagi 50 pips, level 4 loss lag 50 pipsi!!! Dan di level 5 lah kita baru untung 50 pips, jadi pengiraannya seperti dibawah:

level 1 -> 1 lot x -50 pips = -50
level 2 -> 2 lot x – 50 pips = -100
level 3 -> 4 lot x -50 pips = -200
level 4 -> 8 lot x – 50 pips = -400
level 5 -> 16 lot x 50 pip = 800
————————————-
Maka = 50 pips profit

Berapakah margin yang harus kita sediakan, tambah saja: 50 + 100+ 200 + 400 + 800 = 1550, kali dua = 3100 pips. Dengan kata lain untuk position level satu kita harus menyiapkan kuantiti yang sanggup menahan floating 3100 pips tetapi ini terlalu besar, saya cadangkan margin 2500 pips.

Trading Tanpa Sistem Yang Jelas = BUNUH DIRI

Posted by Insomniser 2 comments
saya sangat sependapat dengan bung aliver,apa yang dipaparkannya di forum ini memang suatu realita yang pernah di alami oleh semua trader baik yang telah mencapai puncak kejayaannya menjadi seorang trader professional maupun trader pemula seperti kita2 ini, setiap trader mempunyai pengalaman pahit dimasa lalunya alias loss and loss melulu didalam tradingnya. jujur saja saya pribadi sudah banyak mengalami loss sebelum mengenali pasar forex ini dengan baik namun seiring dengan perputaran waktu hari demi hari barulah saya bisa merasakan, menyadari dan memahami untuk menjadi seorang yang sukses di duni forex wajib berkoban dulu dan merelakan dollar kita menguap terbuang begitu saja karna apa yang dijanjikan oleh pasar forex ini sangat luar biasa yg tidak ada pada dunia usaha lain yaitu trading dipasar forex merupakan cara terbaik untuk menghasilkan uang melimpah bagi yang sudah menguasai ilmunya.
berikut saya postkan disini hal2 yang mesti diketahui dan dipatuhi oleh seorang trader semoga ada manfaatnya

ETIKA TRADING FOREX

I.DISIPLIN DIRI

Disiplin dalam trading itu mutlak hukumnya.
Setiap bisnis selalu ada plan atau rencana dalam operasinalnya sehari-hari. Demikian juga dengan trading, anda pasti punya plan yang harus anda jalankan. sebagai contoh :
1. Saya hanya menggunaan periode M30 saja,
2. Setiap posisi yang saya ambil saya pasang TP 10,
3. Setiap open posisi selalu ada Stop Loss (SL) 50 pips,
4. Indocator yang digunakan adalah Parabolic SAR,
5. Hanya mengambil posisi pada SAR pertama,
6. Hanya menggunaan margin 10% saja.

Itulah contoh plan . Nah sekarang anda juga harus membuat plan. Lalu anda harus mengikuti plan anda dengan disiplin. Banyak sekali trader merasakan kehancurannya karena tidak disipilin. Mereka mengakuinya. Misalnya mereka tau kalau tidak boleh ambil posisi pada SAR kedua, tapi itu mereka lakukan juga karena menurutnya saat itu harga masih bagus.

Anda sulit untuk sukses dalam trading kalau anda tidak mengikuti plan anda dengan sisiplin. Suatu ketika anda akan kebingungan sendiri ketika terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan akibat ketidak disipinan anda. Contoh nyata dan banyak dialami oleh para trader adalah memakai margin melebihi 10%. Ketika terjadi floating maka saat itu juga muncul dilema. Pertama, floating membuat modal berkurang drastis karena margin yang digunakan besar. Kedua, floating besar sangat menakutkan kalauharus di cut loss (dibuang). Oleh karena itu untuk contoh diatas, patuhlah pada semua aturan yang anda buat.

Dilema di atas tidak akan terjadi jika saja anda tidak melanggar plan nomor 3 dan nomor 6.

Intinya apapun strategi anda, apapun indicator yang anda gunakan, disiplinlah dan konsisten dengan strategi anda itu. Ketika ternyata strategi anda berjalan dengan baik, maka jangan anda ubah strategi anda itu. Jangan mudah mengubah strategi karena --mungkin-- banyaknya opini dan tawaran strategi pada chatroom Marketiva.. Selamat berdagang...!

II.EMOSI TRADER

How To Control Fear And Greed In Trading
Ada satu pepatah yang menyebutkan bahwa pasar dikendalikan oleh katakutan dan keserakahan. Siapa saja yang melakukan trading lebih dari 2 posisi umumnya pasti pernah merasakan 2 macam emosi tersebut.

Semua trader berpengalaman dalam masalah emosi. Perbedaan antara trader yang sukses dengan yang gagal adalah dari bagaimana cara mereka menghadapi emosi tersebut. Mari kita lihat bagaimana emosi ini mempengaruhi seorang trader yang sukses dan trader yang gagal dalam berbagai skenario:

Skenario1: Tiga transaksi sebelumnya mengalami kegagalan.

Trader yang gagal akan menyadari ini sebelum ia ambil posisi di market dan senantiasa dalam ketakutan kalau-kalau transaksinya kali ini akan gagal lagi. Hal ini hanya akan membuang waktu hanya untuk memastikan bahwa dia dalam posisi yang benar. Sehingga pada akhirnya ia akan ketinggalan entry level yang bagus tersebut. Mereka mungkin pada akhirnya akan mencari-cari factor lain, yang kira-kira belum dipikirkan, sehingga mendapatkan alasan untuk tidak masuk market. Kesimpulannya dia akan selalu dihantui oleh rasa takut akan mengalami kegagalan lagi.

Trader yang sukses akan mencoba strategi mereka dan bisa memaklumi akan adanya kemungkinan loss yang beruntun dari penggunaan strategi mereka. Mereka akan selalu mengukur tingkat kesuksesan dengan menggunakan sistem tersebut baik ketika sedang menang maupun sedang kalah.

Skenario2: Sesaat setelah masuk ke market, ternyata market price bergerak melawan prediksi.

Trader gagal akan segera merasa takut kalau dia telah melakukan sebuah kesalahan. Mereka akan menunggu dan berharap bahwa market akan segera berbalik arah menuju yang mereka inginkan. Rasa ‘takut akan melakukan tindakan yang salah lagi’ telah berhasil mengendalikan pikiran mereka dan kebijaksanaan trading mereka, mereka bahkan mungkin akan menggeser posisi Stop Loss mereka menjauhi Open Position dengan tujuan supaya Stop Loss tersebut tidak disentuh oleh market price. Mereka mungkin juga akan mengabaikan trading itu begitu saja dan berharap market price akan segera berbalik arah, paling tidak ke posisi breakeven – seorang yang awalnya adalah daytrader kini bisa berubah posisi menjadi trader ‘penggeser posisi’ dan beberapa hari kemudian mungkin beralih status lagi menjadi trader jangka panjang yang menerapkan strategi buy dan menahan posisi.

Trader yang sukses, tentu saja, akan tahu berdasarkan beberapa percobaan yang telah ia lakukan terhadap sistemnya, bahwa setiap masuk ke market pasti ada peluang tradingnya akan berhasil dan ada peluang juga akan menyentuh stop loss-nya. Stop Loss yang sudah dipasang akan berada pada tempatnya dan tetap berada pada tempatnya. Stop yang digunakan memberi petunjuk di mana ia akan keluar dari market, bukan petunjuk seberapa takut dia akan gagalnya trading.

3. Skenario3: Saat masuk ke market, tiba-tiba market bergerak dengan sangat cepat menuju arah yang diinginkan (arah profit).

Trader yang gagal akan segera membayangkan sebuah villa di bawah terik matahari dan sebuah mobil sport terbaru terbayang-bayang di dalam kepalanya. Lalu dia kemudian akan memindahkan price targetnya menjauh dan memutuskan untuk membiarkan market terus bergerak berharap akan mengenai target yg telah digeser menjauh tersebut. Keserakahan telah membutakan dirinya dan ‘rencana’ sebelumnya (jika memang ada). Tentu saja, market jarang bergerak ke satu arah untuk waktu yang lama dan saar market berbalik arah keserakahan itu akan segera berubah menjadi ketakutan hingga impian-impian yang tadi akan sirna seketika dan trader gagal ini akan menunggu hingga market price kembali ke tempat asalnya waktu ia masuk ke market. Daytrade kini berubah menjadi position trade.

Sedangkan Trader yang sukses telah menset target sebelumnya, harga yg spesifik atau waktu yg spesifik dan akan disiplin dengan prinsipnya itu. Jika satu trading berhasil membawa profit hanya dalam waktu 5 menit, maka sudah! Itu bagus! Banyak trading-trading lain yg tidak bisa secepat itu.

Ketakutan dan keserakahan adalah emosi manusiawi. Kita tidak bisa merubah 2 emosi tersebut. Namun berikut ini ada beberapa tips:

1. Kenali sistem Anda.
Jika Anda telah cukup percaya diri dengan sistem yang Anda gunakan, maka perasaan itu akan bisa menguasai rasa ketakutan dan keserakahan tadi. Kepercayaan diri terhadap system hanya akan dapat terjadi dari desain sistem yang bagus dan percobaan-percobaan yang dilakukan.

2. Otomatisasikan sistem Anda.
Komputer tidak akan pernah merasakan ketakutan maupun keserakahan, mereka tidak akan berdoa untuk keajaiban dan berteriak histeris saat membuat keputusan yang salah. Mereka hanya akan stop, jika mereka memang diperintahkan untuk itu.

3. Manajemen keuangan.
Cukup sederhana, tidak perduli seberapa bagus sistem Anda, Anda harus sensitive terhadap jumlah dana yang Anda miliki dan kalkulasikan seberapa besar Anda bisa menerima kekalahan.

III. MENTAL TRADER

Pernah dengar mental trader? Mungkin belum ya? Mental trader itu diuji ketika terjadi floating pada poisi yang ia ambil. Juga bisa terjadi ketika harga bergerak cepat berlawanan dengan arah posisi dia saat itu.

Untuk kasus harga yang bergerak cepat ke satu arah, anda bisa menggunkan indicator Ichimoku Kenko Hyo untuk mengetahui apakah harga benar-benar akan menjadi tren ke arah tersebut?

Saat menghadapi kejadian seperti itu, perhatikanlah grafik garis "merah" dan garis "biru" pada ichimoku. Kalau garis merah tidak berubah, maka anda harus tenang saja karena gerakan itu tidak akan berlanjut. Disinilah mental anda akan diuji. Adakalanya pergerakan itu cukup jauh yang membuat kebanyakan trader gugup dan buru-buru melakukan cut loss atau melakukan tindakan lain yang jauh lebih jelek yaitu hedging.

Mental trader harus dipunyai oleh seorang trader. Ada lagi hal lain yang bisa membuat trader ciut misalnya terjadi loss berturut-turut sampai 4 kali. Bila anda perhatikan chart pada waktu-waktu yang lalu anda akan menemukan bahwa adanya signal --misalnya SAR-- akan tetapi harga tidak berubah dari pagi sampai sore, bahkan berlanjut sampai besok sore. Kalau anda menemukan pasar yang seperti itu, maka kemungkinan besar anda akan loss beruntun padahal anda sudah mengikti signal dengan benar. Pasar seperti ini namanya "sideway". Ancaman terbesar bagi kita adalah sideway ini.

Bila anda tau pasar sedang sideway maka indicator saat itu tidak berlaku, kalau anda tetap mau trading saat itu.. itu namanya swing.. jadi anda harus perhatikan gelombang harga yang bolak-balik dari suatu ketinggian tertentu sampai pada level rendah tertentu lalu balik lagi ke atas (kelihatan jelas pada periode M15). Tetap mau trading? Baik, lakukanlah buy pada dasar gelombang dan TP 10 poin saja.. dan lakukan sell pada puncak gelombang TP 10 poin saja. Maka anda sudah melakukan "Swing Trade" namanya atau ada juga yang menyebutnya copi-copi atau coping-coping.

So.. tumbuhkan mental trader dalam diri anda, bukan mental judi lo ya?

IV. TAHAN NAFSU ANDA

Nafsu juga bisa menghancurkan lo..
Bagaimana tidak karena sudah sangat banyak contohnya. Greedy! Semua penasehat trader di seluruh dunia akan menganjurkan jangan "greedy" jangan "serakah". Serakah itu nafsu.

Keserakahan akan tampak pada jumlah margin yang anda gunakan dalam trading. Penggunaan margin 10% itu adalah normal. Maka ketika anda menggunakan margin mulai melebihi 10% maka anda harus hati-hati karena boleh jadi keserakahan sudah mulai merasuk di hati anda :-) Anda boleh saja menghitung ah 20% masih aman kok, atau 30% masih aman kok.. tapi itu greedy, serakah. Karena penggunaan margin yang besar akan menghasilkan output yang besar pula baik plus maupun minus.

Kebisaan seperti itu mudah mati oleh pergerakan pasar yang tidak satupun bisa mengendalikannya. Anggap saja margin digunakan 20% dengan kemampuan menahan float 500 poin. Tapi ketika mencapai 50 poin saja minus trader sudah gugup dan cut loss (untuk modal $1000 itu berarti cut loss $100), ambil posisi baru 20% lagi dan floating 200 poin misalnya... itu berarti sudah $400, sisa margin tinggal $500.. sudah kelihatan mau rugi, cutloss kebesaran, hedging takut balik lagi.. nah mending dari awal-awal sekali janganlah serakah

Pakai saja 10% margin anda. Toh jika modal anda $1000 dengan 10% margin itu, bila anda dapat rata-rata 20 poin saja satu hari, itu berarti satu bulan anda memperoleh 20 x 20 hari kerja = 400 poin alias $400 itu sudah 40% sebulan. Yakinlah bahwa 40% itu adalah suatu hasil yang luar biasa!

Jangan serakah, jangan greedy, tahan nafsu anda untuk ingin cepat kaya

V. JAGA MARGIN ANDA

Penggunaan margin.. berhubungan dengan nafsu dan managemen modal. Bila anda disiplin dengan memasang Stop Loss (SL) misalnya 50 poin (lakukan study berapakah SL yang ideal?) maka anda tidak akan pernah floating melebihi 50 poin. Tapi bila anda serakah dan takut kehilangan 50 poin maka anda memiliki potensi untuk floating besar.

Disaat floating itu (10% margin) berarti anda sudah tidak bisa ambil posisi baru sampai posisi yang floating close! Tapi mungkin anda tidak mau kehilangan kesempatan ketika ada signal bagus, maka anda open lagi 10% margin. Total sudah 20% margin. Bagaimana kalau posisi kedua ini floating lagi? Kalau sama-sama BUY maka floating akan semakin besar. Kalau satu BUY satu lagi SELL maka total floating tidak akan berubah..., akan tetapi untuk bisa profit anda harus ambil posisi lagi... masihkah cukup margin untuk ambil posisi baru? Ini dari awal harus anda perhitungkan. Kalau terjadi hal begini, maka anda akan ambil tindakan ini dst dst.

Jadi ada rangkaian plan yang harus anda patuhi semua, lihat contoh di bagian "Disiplin Tinggi", satu dilanggar maka masalah beruntun akan anda hadapi.

VI. PASANG STOP LOSS

Trik trading GPB/USD

Posted by Insomniser 4 comments

Tips Trading Trik trading GPB/USDTrik trading forex pada dasarnya adalah sebuah pelengkap dari bebarapa analisa yang mungkin anda pergunakan dalam hal trading. Dari analisa tersebut, anda bisa menemukan sebuah trik yang akan dijadikan sebagai pegangan dalam trading yang anda butuhkan hanyalah sebuah konsistensi atau dalam hal ini saya sebutkan sebagai disiplin trading. Semua yang mengendalikan adalah anda, jangan terbuai oleh pergerakan semu market yang kadang menipu anda. Misalnya, anda telah mempunyai pegangan yang telah dijadikan sebagai trik yang memang ternyata jitu untuk menaklukkan market, namun buyar setelah anda terlalu lama memplototin pergerakan harga yang flukuatif dan mengakibatkan anda mengambil keputusan yang berbeda dari komitmen sebelumnya sehingga ujung-ujungnya pasar ternyata bergerak sesuai dengan prediksi pertama. Olehnya itu saya menekankan bahwa disiplin sangat dibutuhkan dalam hal trading.
Kali ini saya akan bahas tentang sebuah trik trading pada pasangan mata uang GBP/USD dan EUR/USD dimana memanfaat indikator Exponensial Mooving Averaging (EMA) yaitu EMA8, 12, 24 dan 72. Berikut ini langkah-langkahnya :
  1. Buka Metatrader dan set time-nya di frame M30 dan H1
  2. Aktifkan indikator EMA8 (merah), EMA 8 (kuning) EMA12 (biru) EMA24 (violet) dan EMA72 (Hijau)
  3. Pasang Indikator MACD (12, 26, 9) TYPE CLOSE (Fast EMA = 12, Slow EMA = 26, MACD SMA = 9, Sift = 0 , Apply to : Close)
  4. Gunakan Indikator RSI14 untuk panduan open, jika di atas 50, Enter BUY dan jika < 50 open SELL
Teknik untuk Masuk Market (BUY or SELL) :
  • BUY Jika EMA 8 dan EMA12 bergerak ke atas melakukan perpotongan terhadap EMA 24; dimana EMA 8, 12 dan 24 bergerak atau masih di atas EMA 72. Atau saat EMA 8, 12, 24 memotong ke atas EMA 72. Cek apakah posisi RSI di atas 50.
  • SELL jika EMA 8 dan 12 bergerak ke bawah dan  melakukan perpotongan terhadap EMA 24; dimana Saat EMA 8. 12 dan 24 bergerak (masih) di bawah EMA 72. Cek apakah RSI14 di bawah 50
7. EXIT MARKET (CLOSE) :
  • Harian : Saat EMA8, 12 memotong EMA 24 (bersilangan).
  • Jangka panjang : Saat EMA 8, 12 dan 24 memotong (bersilangan), tetapi bila EMA 8 dan 12 hanya menyenggol EMA 24, jangan melakukan close posisi dulu, karena berarti price masih akan bouncing and rally kembali, close posisi bila EMA8 dan EMA12 sudah benar2 berpotongan dengan EMA 24.
Demikian tips trading GBP/USD dan silahkan melakukan uji coba dulu dengan trik ini agar lebih lancar dan dapat menguasainya dengan baik. Semoga trik ini bisa menjadi pegangan disiplin dalam melakukan trading. Jangan menyerah dalam melakukan uji coba dalam hal bisnis online, pelajari sisi kelebihan dan kekurangannya.
Yang mau free trading (trading gratis) tanpa modal? silahkan gabung saja di marketiva dan anda layak mendapatkan modal kecil sebesar $5. Kalo belum tau cara mendaftar, silahkan baca panduan mendaftar di Marketiva.